Kamis, 11 Desember 2014

Analisis Naskah Drama "Pagi Bening"

Pagi Bening
1. Sinopsis 
Drama satu babak karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintaro yang diterjemahkan Sapardi Djoko Damono ini mengisahkan dua orang tua, Donna Laura dan Don Gonzalo, serta dua orang pembantu mereka, Petra dan Juanito. Kisah berlangsung di suatu taman di Madrid, Spanyol. Donna Laura, wanita tua berumur 70 tahun berjalan menuju bangku taman. Sisa-sisa kecantikan masa muda masih tampak tergurat. Lakunya juga menunjukkan bahwa mentalnya baik pula. Tangannya membawa payung, sementara tangan yang lain menumpu pada Petra, gadis pembantu Laura.
Beberapa waktu, selalu Donna Laura sempatkan untuk menikmati taman dan duduk di bangku tersebut. Sampai akhirnya datang Don Gonzalo, lelaki tua berumur 70 tahun, bersama dengan Juanito, pemuda pembantunya. Dari lakunya, terlihat perangai Don Gonzalo yang agak congkak dan tampak selalu tak sabaran. Dengan marah-marah olehsebab bangku yang biasa ditempati Don Gonzalo telah dipakai orang lain, berjalanlah Ia menuju bangku yang sejak tadi diduduki oleh Laura. Merasa terganggu dengan celotehan Gonzalo, Donna Laura tersulut pula emosinya.
Keduanyapun mulai beradu mulut dan saling meneriaki satu sama lain. Hal-hal sepele menjadi begitu diributkan oleh kedua orang yang sudah lanjut usia tersebut, mulai dari merpati-merpati yang –menurut Donna Laura- terganggu oleh kedatangan Gonzalo dan Juanito, salam “Selamat Pagi” Gonzalo yang justru dijawab panjang oleh Laura hingga menimbulkan percik kesebalan yang baru, hingga cerita tentang hewan hasil perburuan Gonzalo yang ditanggapi dingin oleh Laura.
Suasana ketegangan perlahan reda dengan dimulainya Gonzalo yang memilih untuk membaca buku dengan volume agak keras. Laura yang mendengarkan Gonzalo membaca turut masuk ke dalam sajak-sajak dari buku tersebut. Rupanya Laura hafal tiap kata dari sajak-sajak itu. Keduanyapun mulai membangun percakapan kembali dengan isi dari buku tersebut sebagai topiknya.
Percakapan mereka kemudian mengarah pada kenangan keduanya akan suatu tempat di Valensia. Di tempat itu bermukim kenangan Gonzalo dengan seorang gadis yang sempat dia sukai. Gonzalo kemudian menceritakan seorang gadis yang sempat dia sukai tersebut. Gadis itu Laura Liorento yang tak lain adalah Donna Laura semasa muda.
Donna Laura juga memiliki kenangan yang sama miripnya dengan kisah Gonzalo semasa muda. Keduanyapun sadar bahwa di hadapan mereka kini ialah orang yang sempat menjadi bagian dari masa lalu mereka. Orang yang sempat mereka cintai, mungkin hingga kini. Namun keduanya memilih untuk menyimpan kenyataan tersebut dalam pikiran mereka masing-masing. Kenyataan bahwa bangku taman mempertemukan mereka dalam ruang dan waktu yang berbeda.
Tak ada lagi ketegangan dan emosi dalam tiap percakapan-percakapan mereka. Keduanya mulai mencoba membangun percakapan lebih baik lagi. Membangun ingatan akan kenangan dan kisah cinta mereka masa muda.


 2. Analisis Naskah Drama
Pagi Bening
Penulis             : Serafin dan Johaquin Alvarez Quintaro
Penerjemah      : Drs. Sapardi Joko Damano

1.            Plot
Linear bergerak secara berurutan, ditunjukkan dengan adanya tahap  perkenalan kemudian  timbul konflik saat tokoh Don Gonzalo muncul. Konflik makin rumit hingga mengalami klimaks. Kemudian berakhir dengan resolusi atau falling action.
2.            Penokohan dan Perwatakan
Kalasifikasi tokoh berdasarkan jalannya cerita:
a.       Tokoh protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita. Dalam drama ini ditunjukkan oleh Donna Laura dan Don Gonzalo.
b.      Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu baik untuk tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Dalam drama ini ditunjukkan oleh Petra dan Juanito.
 Klasifikasi tokoh berdasarkan fungsinya :
a.       Tokoh sentral yaitu tokoh yang paling menentukan gerak lakon, pusat terjadinya konflik. Dalam drama ini ditunjukkan oleh Donna Laura.
b.      Tokoh utama yaitu Tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dalam drama ini ditunjukkan oleh Don Gonzalo.
c.       Tokoh pembantu yaitu tokoh sebagai pelengkap atau tambahan. Dalam drama ini ditunjukkan oleh Petra dan Juanito.
Perwatakan
a.       Keadaan Fisik (fisikologis)         
·         Donna Laura        : wanita tua, brumur kira-kira 70 tahun dan masih nampak jelas bahwa dulunya cantik.
·         Don Gonzalo        : Lelaki tua, kira-kira berumur 70 tahun lebih. 
b.      Keadaan Psikis ( psikologis)
·  Donna Laura     : Tindak tanduknya menunjukkan mentalnya juga baik.
·  Don Gonzales   : Agak congkak dan selalu tampak tida sabaran.
·  Petra                              : Patuh pada Nyonyanya.
·  Juanito                          : Patuh pada Tuannya.
3.      Dialog atau percakapan
         Diksi yang dipakai dalam naskah “Pagi Bening”  menggunakan ragam bahasa kehidupan sehari-hari.
4.      Setting atau Latar
            a. Tempat        : Di sebuah taman di Daerah Madrid (Spanyol)
            b. Waktu         : pagi hari.
            c. Ruang          : suasana yang romantis.
5.      Tema / Nada Dasar Cerita
         Romantisme
6.      Amanat

         Bersikap jujur terhadap diri sendiri.

5 komentar:

  1. wah jadi inget waktu kelompokan ngerjain ini bareng hehe. blogmu bagus ren, simpel, nggak alay juga. isi-isinya juga tentang dunia sastra dan kawan-kawannya

    BalasHapus
  2. ini pasti tugas kuliah. wah terima kasih kakak bisa untuk referensi lain kali ya hehe :D

    BalasHapus
  3. blognya samangat membantu tugas perkuliahan :D bagus kak semangat berkarya

    BalasHapus
  4. Pakai bahasa aslinya donh kak. Buat tugas soalnya.

    BalasHapus