Rabu, 03 Desember 2014

Teks Genre Deskriptif

Contoh Teks Genre Deskriptif

1. Teks Eksplanasi

Struktur Teks 

Judul : Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk
Pernyataan Umum
Kebakaran merupakan kejadian atau peristiwa timbulnya api yang cukup besar pada suatu wilayah atua benda tertentu. Kebakaran juga terjadi di Permukiman padat penduduk. Terjadinya kebakaran sudah tentu terdapat hal-hal yang memicu. Terdaat berbagai faktor yang memicu terjadinya kebakaran.
Urutan Sebab Akibat
Kebakan terjadi karna intensitas api begitu banyak dan tidak bisa dipadamkan dengan mudah. Kelalaian adalah suatu perbuatan yang tidak disengaja,  dan kelalaian ini pula yang sering menimbulkan kejadian kebakaran yang menimbulkan korban jiwa maupun kerugian harta benda yang besar.  Hampir pada setiap peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota-kota besar yang padat penduduknya,  terjadinya adalah karena faktor kelalaian. Peristiwa kebakaran yang terjadi di kota-kota besar yang padat penduduknya,  seperti di Jakarta,  sebagian besar disebabkan karena hubungan arus pendek listrik/korsleting. Arus pendek listrik merupakan penyebab kebakaran yang terbesar,  umumnya terjadi di kawasan padat bangunan,  mengingat bahwa masyarakat kurang menjaga keamanan jaringan listrik,  disamping itu banyak bangunan yang berusia lebih dari 10 tahun tapi jarang diperiksa kondisi jaringan listriknya / lalai dalam perawatan jaringan listrik yang digunakan.

Urutan Sebab Akibat
Selain dikarenakan adanya gangguan arus listrik, kebakaran juga bisa dikarenakan penyalaan sendiri yang biasanya terjadi dalam gudang-gudang penyimpanan bahan-bahan kimia.   Hal ini disebabkan karena udara yang kering dan berlangsung lama dapat menimbulkan terjadinya penyalaan sendiri pada barang-barang yang disimpan.

Urutan Sebab Akibat



Kebakaran di wilayah padat penduduk juga bisa di sebabkan karena punting rokok yang di buang sembarangan dalam kondisi puntung rokok masih hidup, sehingga menyentuh benda yang mudah terbakar, dan meluas menjadi kebakaran dengan intensitas air yang besar.

2. Teks Tanggapan Deskriptif

Struktur Teks 

Judul : Tari Topeng Endel
Identifikasi





Tari Topeng Endel adalah salah satu warisan budaya khas kota Tegal yang semakin memperkaya budaya nasional. Tari Endel merupakan tari tradisional yang masuk Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai tarian dengan peserta terbanyak, Pencatatan rekor itu setelah sebanyak 1.700 penari unjuk kebolehan di halaman Kantor Pemkab Tegal, dalam rangka memperingati HUT ke-470 Tegal.
Klasifikasi/Definisi
Tari Topeng Endel adalah bentuk topeng wanita dengan kostum endel yang mirip penari Gambyong. Tariannya diiringi gending lancaran ombak banyu laras slendro. Tari ini pertama dikenalkan oleh ibu Sawitri. Disinilah sesepuh tari Topeng Endel, Bu Sawitri menetap. Di Desa Selarong Lor, Kecamatan Duku Waru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.  Tari Endel  ini adalah tarian yang seharusnya mencerminkan sosok wanita Jawa di masa mendatang. Seyogyanya perempuan Jawa adalah wanita yang dinamis , luwes namun tidak meninggalkan “trapnya” sebagai seorang perempuan sebagaimana mestinya.

Deskripsi Bagian
Tari Topeng Endel biasa dibawakan oleh satu atau dua penari bergantian. Sang penari selalu mempunyai kelompok gamelan pengiring yang terdiri dari kendang, bonang, saron, balongan dan peking. Gamelan Jawa inilah yang mengiringi gemulainya penari Endel untuk mengeksplorasi keindahan tarian ini. Kegenitan dan kalincahan menjadi ciri tari Topeng Endel, sesuai dengan namanya Endel, yang dalam bahasa Tegalan artinya "kenes", atau genit. Gerak penari Topeng Endel lebih banyak mengikuti hentakan gamelan. Menghanyutkan, mampu menghipnotis siapa saja yang menikmatinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar